Selamat Datang Di SakipanBlog
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog saya,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak. Kami butuh waktu 5 menit anda untuk berkomentar dan berbagi postingan saya

Kampung Inggris PARE, Tempat Kursus Pilihan



Salam hangat. Tau ga kalo di Jawa Timur ada pusat kursus bahasa Inggris yang terkenal dengan sebutan kampung Inggris? Di tempat ini terdapat sekitar 150 – 200 kursusan bahasa Inggris, dan jumlah itu kemungkinan terus berubah. Mungkin kalian ada yang bertanya apakah sentra pendidikan ini ada di sebuah “kampung” karena namanya kampung Inggris? Benar, karena pusat pendidikan bahasa Inggris ini memang ada di dua kampung tepatnya, yaitu desa Tulungrejo dan desa Pelem, kabupaten Kediri, kota Pare, Kediri, Jawa Timur.






Kampung ini diprakarsai oleh Bapak Khalend Osen, seorang pria dari Kutai, Kalimantan Timur. Awal mula kampung Inggris diawali dari perjuangan beliau untuk belajar di pondok Gontor. Karena masalah finansial, beliau tidak melanjutkan studinya di sana dan beliau berguru kepada seorang Kiayi Haji Ahmad Yazid di Pare. Suatu ketika sang kiayi sedang keluar kota untuk waktu yang agak lama. Saat itu, ada dua orang mahasiswa dari IAIN Surabaya yang hendak belajar bahasa Inggris kepada sang kiayi untuk menempuh ujian universitas. Sayangnya, harapan mereka pupus karena mereka tidak bisa bertemu dengan sang kiayi. Namun, istri beliau mengatakan bahwa mereka tidak perlu berkecil hati, karena ada muridnya (pak Khalend) yang bisa membantu mereka.




Awalnya pak Khalend minder, karena beliau belum pernah kuliah namun diminta untuk mengajari mahasiswa. Berbekal keberanian dan keyakinan yang kuat, beliau akhirnya menyanggupi mengajari mereka bahasa Inggris persiapan ujian universitas. Singkat cerita, mereka berhasil dan cerita mengenai keberhasilan pak Khalend menyebar kemana-mana. Berdirilah cikal bakal kampung Inggris yang pertama, yaitu BEC (Basic English Course). 


Waktu demi waktu BEC berkembang dan pak Khalend meminta murid-murid beliau yang lulus dari situ untuk mendirikan kursusan bahasa Inggris di sekitar Pare. Inilah asal muasal dari “Kampung Inggris”. Banyak kursusan yang bermunculan bukan diprakarsai oleh mantan murid dari pak Khalend saja, namun juga dari orang-orang yang berminat untuk membuka bisnis di bidang kursus bahasa Inggris. 




Akhirnya perlahan-lahan kursus bahasa Inggris menjamur di Pare. Masyarakat sekitar yang mulanya berprofesi sebagai petani banyak yang mulai beralih ke bisnis makanan, penyewaan sepeda kayuh, laundry, konter pulsa, butik dan aksesoris, agen travel, dan lain-lain. Hal itu disebabkan jumlah siswa kursus di Pare yang sangat banyak yang menyebabkan tingginya permintaan untuk pelayanan barang dan jasa.

Kampung Inggris Saat Ini


Kampung Inggris sangat ramai, apalagi musim liburan karena banyak siswa sekolah dan mahasiswa yang memanfaatkan waktunya untuk kursus di sana. Ada yang 2 minggu, 1 bulan, sampai 4 atau 6 bulan. Di kampung Inggris terdapat banyak kursusan dengan bermacam metode dan program yang ditawarkan. 

Kalian juga bisa mengambil paket rombongan sekolah untuk mengisi liburan (misalnya kalian bekerja sebagai guru atau staf sekolah), paket asrama n kursus misalnya.

Secara umum, program yang tersedia di sana adalah grammar (tata bahasa), speaking (percakapan), dan pronunciation (pengucapan). Namun ada juga beberapa kursusan yang menawarkan program writing(penulisan), TOEFL dan IELTS, job interview (wawancara kerja), dan public speaking

Bahkan program yang biasanya hanya ada di mata kuliah jurusan Bahasa dan Sastra Inggris sepertisyntax dan CCU (cross cultural understanding) juga ditawarkan oleh beberapa lembaga kursus. Hal ini menandai bahwa perkembangan ilmu dan tren bahasa Inggris yang ada di kampung Inggris Pare semakin meningkat dan berkembang.

Pare muridnya dari berbagai di daerah di Indonesia gan
Dari seluruh Indonesia ada, bahkan kalo lagi beruntung, kalian bisa menemukan mahasiswa asing. Dulu pas di Mahesa temen ane mahasiswa Thailand yang kuliah di Jogja.

Selain bahasa Inggris, di kampung Inggris Pare juga terdapat kursusan bahasa selain bahasa Inggris, seperti bahasa JepangJermanArabMandarinKorea, dan Perancis. Setau ane, dari semua bahasa yang ane sebutkan tadi, yang paling banyak kursusannya adalah bahasa Arab, disusul bahasa Mandarin dan Jepang. Sisanya hanya satu atau dua lembaga yang menawarkan bahasa tersebut. Selain kursus bahasa, di kampung Inggris Pare juga terdapat beberapa kursus komputer dan musik.


Ada yang bilang semua orang di kampung ini menggunakan bahasa Inggris, termasuk penjual makanan di warung. Hal itu tidak sepenuhnya benar, karena yang seperti itu hanya sebagian saja. Misalnya, penjual batagor di depan BEC, atau penjual makanan di warung dekat camp Genta di jalan Brawijaya. Jadi tidak seheboh yang diberitakan.


Lembaga Kursus


PERHATIAN!
Jangan bayangkan tempat kursus yang berkelas lengkap, dengan gedung yang bagus dan AC. Ini adalah kampung, fasilitas yang kalian dapatkan mungkin tidak seperti ketika kalian hadir di kelas lembaga pendidikan di kota2 besar. Namun, suasana belajar tetap nyaman walaupun beratapkan bambu atau pohon nangka.
Berhubung begitu banyak lembaga yang ada, ga mungkin ane sebutin satu persatu. Ane hanya akan nyebutin lembaga yang ane tahu reputasinya ato yang ane pernah kursus di situ. Fair enough, right

Untuk lembaga spesialis Grammar, ada Smart, Elfast, Kresna. Smart adalah lembaga yang idealis; mereka merapkan sistem placement test. Misalnya, ada 4 level kelas grammar. Kalau kalian ingin masuk di level 3 misalnya, maka kalian harus ikut tes dulu. Jadi kalau tidak lulus, maka kalian harus ikut dari level yang pertama. Kenaikan level juga dipengaruhi oleh nilai final exam/ujian akhir kalian. Jadi kalau tidak lulus, tinggal di kelas deh

Elfast memiliki tempat yang paling bagus dibandingkan dari keempat tempat tersebut, dan dari review yang ane baca di internet, kebanyakan orang akan merekomendasikan tempat ini untuk program speaking dan grammar. Kresna kata teman ane merupakan spesialis writing, tapi banyak juga orang yang bilang kalau kelas grammar-nya bagus.


Program Speaking, pasti banyak yang kenal dengan the Daffodils. Lembaga ini dipimpin oleh Ms Indah yang pernah mewakili Indonesia di kontes Toastmaster, CMIWW. Toastmaster itu adalah event lomba public speaking tingkat dunia (tentunya seleksinya tingkat nasional dulu). 

Selanjutnya ada Marvelous yang dipimpin oleh Mr Tan yang menurut kabar yang ane dengar pernah tinggal di Amerika selama 5 tahun, so untuk bahasa Inggrisnya tentu bagus. Selain itu ada Peace, tempat ane mengambil “Active Speaking”. Programnya asik, yang ngajar juga enak dan asik. 


Selanjutnya ada Acces yang kental dengan style American-nya. Berikutnya adalah Mr Bob. Tempat ini masih baru, namun perkembangannya cukup pesat. Mr Bob memiliki slogan untuk membuat orang yang tidak PD agar berani dan mampu berbicara bahasa Inggris. Metodenya pun asik, seperti bermain game dan media flash card / kartu bergambar. Global English juga bagus. Saat tulisan ini dibuat, ane sedang mengambil kelas job interview dan psikotes di sana.


Masih banyak lagi lembaga yang lain, namun ane belum tahu reputasinya dan tidak mungkin bagi ane untuk membahas satu-per satu. Untuk info lebih lengkapnya, kalian bisa cari di Google, hehehe.

Program bahasa Mandarin ditawarkan oleh lembaga WTC, Hakim LC, The Interpeace, dan The Embrace. Yang terakhir saya sebutkan adalah lembaga yang baru berdiri, sedangkan untuk WTC sudah cukup lama berjalan. Hakim LC membuka kelas dengan murid paling sedikit 2 atau 3 (saya lupa tepatnya). Jadi, jika kurang dari itu, akan dianggap privat, dengan biaya 3x lipat dari biaya kursus normal. The Embrace tetap membuka kelas walaupun muridnya cuma satu.

Program bahasa Jerman dan Perancis ditawarkan oleh Hakim LC yang merupakan satu-satunya lembaga yang menawarkan 6 bahasa, selain Inggris, Korea, Jepang, Mandarin. Bahasa Jepang ditawarkan oleh Sakura Indonesia, The Embrace, WTC, dan Hakim LC. Sementara itu untuk bahasa Korea ditawarkan oleh WTC dan Hakim LC. Bahasa Arab ditawarkan oleh OCEAN, AL Faritsi, La Tahzan, dan masih ada beberapa lagi.

Kalian jangan kaget kalau pagi-pagi sekitar jam 5 atau jam 6 kalian menemukan banyak orang berlatih bahasa Inggris, baik itu di camp, atau di pinggir jalan. Sering juga segerombolan orang beriringan di pinggir jalan untuk sekedar berlatih conversation di pagi hari. 

Terkadang di tempat kursus juga ada yang memulai kelas pagi-pagi sekali. Ane sendiri kursus job interview di Global English jam 5.30 pagi, lalu untuk kelas psikotesnya jam 4 sore. Jadi harus kuat bangun pagi, terutama bagi yang suka molor.

Biaya


Inilah uniknya kampung Inggris Pare. Biaya pendidikan dan hidup di sini sangat terjangkau. Biaya kursus per program, misalnya grammar 1, atau speaking 2, berkisar antara 75 – 100 (2 minggu) dan 150 – 200 (1 bulan). Durasi belajar setiap hari Senin – Jumat, tiap hari ada 1 sampai 3 kali pertemuan, di mana tiap pertemuan berdurasi 1,5 jam. Saya ambil contoh speaking di Peace, program Active Speaking (level tertinggi program speaking di tempat tersebut yang mengharuskan tutor dan muridnya menggunakan bahasa Inggris 100%) dengan durasi 2 minggu dan biaya 75 ribu, tambah 5 ribu jika ingin mendapatkan sertifikat. Setiap hari satu kali pertemuan, Senin – Jumat. Contoh lain yaitu program Elementary grammar di Smart dengan biaya 180 ribu untuk satu bulan, setiap hari ada 3x pertemuan. Bisa dibayangkan padat dan murahnya kegiatan kursus tersebut dibandingkan tempat-tempat kursus yang ada di kota-kota besar.

Biaya makan sangat murah, berkisar antara 3.500 rupiah sampai 8.000 kalian sudah bisa menikmati berbagai hidangan. Untuk tempat tinggal, berkisar antara 100 ribu (kos) sampai 400 ribu rupiah (camp).

Program


Kursus di Pare dilaksanakan selama 2 minggu, 1 bulan, sampai 6 bulan. Jadi, jangan khawatir kalau agan dan sista cuma punya waktu liburan singkat, karena kalian bisa memilih program yang sesuai dengan waktu dan bujet kalian.

Program program yang ditawarkan kursus bahasa Inggris di Pare antara lain: Speaking, Grammar, Vocabulary, Pronunciation, Syntax, CCU (Cross Cultural Understanding), Micro Teaching, TOEFL, IELTS, Translation, Job Interview, dan Public Speaking. Smart bahkan menawarkan kelas bahasa Indonesia di brosurnya. Program pronunciation sedang marak di Pare. Di program tersebut kalian akan belajar pengucapan kata dan kalimat bahasa Inggris yang sesuai dengan lidah bule sehingga kalian akan mampu berbicara layaknya penutur asli bahasa Inggris.


Pengajar


Pengajar di lembaga kursus juga tidak bisa diremehkan. Walaupun penampilan atau titel mereka biasa saja (banyak tutor yang merupakan lulusan dari lembaga bahasa Inggris di Pare, walaupun banyak juga yang lulusan sarjana Bahasa Inggris) mereka memiliki kemampuan yang hebat. Pengetahuan mereka juga luas dan cukup update dengan fenomena dan berita tentang bahasa Inggris.

Kos atau Camp


JANGAN bayangkan camp atau kos dengan fasilitas mewah. kebanyakan adalah rumah warga. Walaupun sekarang sudah banyak yang dikelola secara profesional dan diurus dengan baik, tapi tidak semua berupa bangunan mewah. Tidak ada kamar yang ditempati satu orang saja, kebanyakan 3 sampai 5 orang.

Perbedaan kos dan Camp adalah, kos tidak memiliki English area (walaupun ada yang English area namun sedikit sekali) sedangkan camp dirancang sebagai English area, dan biasanya setiap pagi dan malam ada program di tempat tersebut, biasanya program pronunciation pagi hari dan speaking untuk malam hari. Jika kalian merasa sudah memiliki dasar bahasa Inggris, mungkin akan sedikit merasa bosan karena programnya membahasa pelajaran basic, namun jika kalian belajar dari nol, tempat ini cukup untuk kalian. 


Namun ada camp yang menawarkan program camp yang disesuaikan dengan kemampuan bahasa Inggris peserta camp, seperti Alfalfa dan Cherry. Kalian harus berhati-dengan embel-embel “English area camp” karena pada kenyataannya tidak semua English area di camp berjalan. Hanya beberapa camp yang konsisten dengan program dan peraturannya seperti dua camp yang ane sebutin di atas. Selain itu, ada camp yang ketat, namanya Zeal. Jika ketahuan menggunakan bahasa selain Inggris lebih dari 5x, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari camp. Tentunya ada kelonggaran untuk anggota baru yang diperbolehkan berbahasa Indonesia selama satu minggu, Jika tidak tahu bahasa Inggris dari suatu kata, harus menggunakan keyword “what is the English of ‘mati suri’” misalnya.

Camp yang lain: Saigon, Sunrise, Peace, Global English, Mahesa, Elfast, Access, Myelin, dll

Fasilitas yang ditawarkan camp beragam. Yang sering adalah program camp setiap pagi dan malam. Selain itu, ada yang menarkan wifi gratis, koran Jakarta Post, dan TV kabel untuk siaran luar negeri berlangganan.

Transportasi


Ane orang Malang, kalo ke sana dulu naik bisa Puspa Indah dari terminal Landungsari, turun Tulungrejo, dan di situ sudah banyak tukang becak yang siap mengantar agan ke kursusan apapun. Kalau sekarang Alhamdulillah ane sudah punya motor, jadi ga naek bis lagi.

PERHATIAN!!! Hati-hati dengan tukang becak gan. Ane menemukan banyak kasus korban tukang becak, di mana seorang calon murid kursus yang datang dari luar kota dan tidak tahu apa-apa tentang Pare, ketika turun dari bis dan bertanya kepada tukang becak, maka sang tukang becak akan merekomendasikan agar dia kursus di kursusan tertentu, terkadang dengan sikap agak memaksa. Hal itu tampaknya disebabkan karena ada permainan antara pemilik kursus dengan tukang becak tersebut. Saran ane, pelajari dulu referensi di internet atau teman yang sudah pernah ke Pare gan, agar tidak salah pilih tempat kursus.

Sodara ane juga pernah mengalamai modus lain; dia dan temannya di-makelari oleh seseorang yang mengaku menawarkan tempat kursus yang sangat bagus, nyatanya tidak demikian, jadi sekali lagi, berhati-hatilah.

Untuk teman-teman yang dari luar kota, bisa naik bis atau kereta api yang turun 
Kediri kota atau Kabupaten. Kalau beda provinsi, bisa naik pesawat terbang dan turun bandara Juanda Surabaya atau Abdurahman Saleh Malang, selanjutnya naik bis atau kereta api ke arah Kediri. Lebih lengkapnya cek aja internet, banyak kok gan yang menerangkan rutenya lebih jelas n lengkap.
Untuk sarana transportasi di Pare, kalian bisa menyewa sepeda kayuh dengan berbagai model seharga antara 60 sampai 150 ribuan/bulan. Pare adalah gowes city, banyak siswa kursus lalu lalang naik sepeda kayuh, atau sepeda onthel. Sepeda motor bisa disewa dengan harga antara 60-80 ribuan/24 jam. Mobil juga ada tapi ane lupa tarifnya.

Tempat wisata


Kursus di Pare dilaksanakan setiap hari Senin – Jumat dengan periode pembukaan kelas baru setiap tanggal 10 dan 25 setiap bulan. Itu artinya, kalian tidak memiliki kelas di hari Sabtu dan Minggu (walaupun ada beberapa tempat kursus yang mengadakan kegiatan belajar mengajar di hari Sabtu dan jumlahnya tidak banyak). Jangan khawatir, karena banyak tempat wisata yang bisa kalian kunjungi untuk refreshing. 

Ada dua candi yang lokasinya dekat dengan kampung Inggris Pare, yaitu candi Tegowangi dan Surowono. Khusus untuk candi Surowono, di dekat candi ini terdapat terowongan Surowono yang sayang untuk dilewatkan, apalagi bersama banyak teman. 

Tempat moksa Prabu Joyoboyo (raja Kediri) dan objek disekitarnya juga bisa dikunjungi bagi kalian yang suka dengan sejarah yang berbau mistis. 
Ada juga air terjun Dolo dan Irenggolo. Ane pernah ke Dolo, dan tempat tersebut unik, karena untuk menuju ke air terjunnya, kita diharuskan menuruni kalau tidak salah seribu anak tangga, jadi sangat melelahkan. Ada juga air terjun Sedudo di kota Nganjuk yang berjarak 2 jam dari Pare.

Pergi ke Kediri tidak lengkap jika kalian belum mengunjungi Simpang Lima Gumul yang bentuknya mirip gerbang kota yang ada di Perancis (ane lupa namanya, hehehe), dan Gunung Kelud (sayangnya baru2 ini statusnya menjadi waspada, semoga bisa menurun sehingga warga diperbolehkan lagi mengunjungi tempat tersebut).


Untuk pantai Kediri tidak punya, karena tempatnya memang diapit oleh kota lain yang memiliki pantai, jadi kalian bisa ke kota sebelah, seperti Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar yang memiliki pantai-pantai yang indah. Selain itu kalian bisa mengunjungi kota Malang yang memiliki segudang objek wisata yang bisa membuat kalian terpukau.

Jangan takut dengan transportasi, karena di sana banyak jasa travel yang siap mengantar kalian ke objek yang kalian inginkan dengan harga bersaing, termasuk paket tur Bali seharga kurang lebih 300 ribuan dengan 10 objek wisata. 

Akhir kata, selamat belajar bagi yang ke Kampung Inggris Pare, semoga ilmu kalian bermanfaat. Jangan lupa, tolong jaga kebersihan dan kenyamanan kota kecil ini. 

Sekian cerita dari ane. Kalau ada yang mau dikoreksi atau ditambahkan, silahkan diskusi di bawah.

Sumber: teman ane, Youtube, dan Google
Enter your email address to get update from Sakipan Blog.
Print PDF
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

Pembaca yang Baik selalu
- Berkomentar Relevan atau sesuai dengan Post-nya
- Tidak menyisipkan Link Aktif
- Tidak berkomentar yang mengandung SARA
- Share/Follow/Like Postingan dari SakipanBlog

Terimakasih.